Quantcast
Channel: star museum~ SMfamily
Viewing all articles
Browse latest Browse all 144

Seokyu Mini Story: Love Line [Chap 3]

$
0
0

love line

This story by AirinHwa

Starring: Seo Joo Hyun [Girl’s Generation] || Cho Kyu Hyun [Super Junior] || Shim Changmin [TVXQ] || Duration: Ficlet || Rating: Teen || Genre: Comedy, Friendship, school life

© 2014

Disclaimer:

All characters belong to God and this story is mine

Preview:

Chap 1 || Chap 2 ||

.

“Satu lagi, aku mengetahui sisi lain dari dirinya..”

Inspired from manga “Love Honor”…

.

.

.

.

“Panti Asuhan?!!”

Seohyun seolah nampak tak percaya dengan kedua matanya.

“Benarkah ia sudah yatim piatu?”

Seohyun mencoba mendekati rumah tersebut sampai di depan pagar. Karena pagar rumah tersebut terbuat dari potongan kayu pipih yang tersusun rapat, jadi agak memudahkan gadis itu untuk bersembunyi dan mengintip situasi yang ada melalui celah kayu yang sudah agak rusak.

“..Kyuhyun oppa kau sudah pulang..” Terdengar seperti suara anak perempuan kecil yang menyambut Kyuhyun. Kemudian beberapa rombongan anak kecil tiba-tiba keluar dari balik pintu langsung berlari ke arah Kyuhyun.

“Iya.. Kalian tidak nakal kan?” Sahut Kyuhyun lembut, lalu menggendong anak kecil yang menyambutnya pertama kali tadi. Baru kali ini ia melihat wajah Kyuhyun yang penuh senyum dan penuh kasih sayang.

“Ia memang seorang kakak yang baik ” Pujinya dalam hati. Kemudian gadis itu bermaksud untuk pergi dari tempat itu dengan diam-diam, tapi tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Membuat gadis itu membatu sesaat, kali ini ia benar-benar dilema antara dua pilihan, Melarikan diri begitu saja menerobos hujan atau berteduh di panti asuhan tersebut. Akhirnya tanpa pikir panjang lagi, Seohyun segera berlari ke rumah panti asuhan tersebut tanpa sedikitpun memperdulikan reaksi dari Kyuhyun. Gadis itu kemudian berteduh di teras rumah tersebut dan membetulkan tatanan rambutnya yang tak beraturan disertai omelan yang terus meluncur dari bibirnya.

“Seohyun..Kau kah itu?” Tanya Kyuhyun.

Seohyun sontak terkejut, ia seakan lupa akan tujuan awalnya untuk membuntuti Kyuhyun.

“Ah… Ne, ini aku Seohyun. Maaf.. aku bukan penguntit kok, Aku..tadi aku hanya kebetulan lewat di sekitar sini, dan aku melihatmu masuk ke rumah ini. Jadi aku..”

“Tidak apa-apa, aku tahu. Bertedulah sebentar di sini.” Potong Kyuhyun cepat.

“Oppa dia itu siapa? Apa itu teman oppa?” tanya gadis kecil yang berada di gendongan Kyuhyun. Sementara anak-anak yang lainnya pun ikut menanyakan hal yang sama kepada Kyuhyun.

Kyuhyun hanya menghela napas pelan dan menggacak-acak pelan rambut anak itu. “Iya, dia teman oppa. Nah ayo kalian cepat masuk ke dalam, udara di luar dingin. Nanti kalian bisa terkena flu. Kajja!“

Dengan patuhnya anak-anak kecil tersebut kemudian masuk ke dalam rumah tersebut seperti yang diperintahkan oleh Kyuhyun sebelumnya. Lelaki itu juga menurunkan gadis kecil yang digendongnya kemudian ia juga menyusul teman-temannya.

Seohyun hanya memandang pemandangan yang ada di depannya dengan tatapan tak percaya. Bagaimana tidak?! Anak-anak kecil tersebut dengan patuhnya menuruti perintah Kyuhyun tanpa ada rengekan ataupun perlawan. Benar-benar di luar dugaan.

“Ya, mau sampai kapan kau berdiri di sana” Tanya Kyuhyun memecah keheningan di antara mereka.

Sementara Seohyun hanya bisa terdiam, entah kenapa ia merasa kehilangan akal. Otaknya bahkan terasa sangat kosong, tidak tahu harus menjawab apa.

Tanpa pikir panjang lagi, Kyuhyun kemudian menarik tangan Seohyun ke atas namun gadis itu menolaknya dan melepas paksa tangan Kyuhyun.

“Aniyo, aku rasa aku harus pulang sekarang. Ada yang harus aku kerjakan. Annyeong!” Pamit Seohyun tiba-tiba kemudian gadis itu berlari menerobos derasnya hujan. Entah kenapa di saat seperti ini ia tidak bisa berpikir jernih sekarang. “Dasar kau bodoh Seo Joo Hyun! Kemana otakmu yang pintar itu eoh?!!” Rutuknya.

Tiba-tiba ia merasa ada yang menarik tangannya kasar dan membuatnya seketika itu juga terhempas ke depan, atau tepatnya terempas di dada seorang pria.

“Ya!! Apa kau sudah gila? Menerobos hujan yang lebat seperti ini?”

Seohyun kembali terdiam, belum pernah ia berada sangat dekat seperti ini dengan seorang pria. Jantungnya kemudian berdegup kencang. Jujur ia sama sekali tidak mengerti dengan dirinya saat ini. Badannya seakan terbius hanya dengan melihat mata hitam pekatnya.

“A..aku..aku..”

“Cukup! Aku sudah tidak mau mendengar alasanmu lagi.” Potong Kyuhyun kemudian ia berlari menuju ke arah rumahnya dengan tangannya yang masih menggenggam erat tangan Seohyun, takut jika gadis itu akan lari lagi.

Alhasil, Kyuhyun yang semula tidak terkena air sedikitpun, kini ikutan basah hanya karena mengejar gadis itu. Sementara Seohyun, kini gadis itu sudah benar-benar basah sekarang.

“Kalau bukan karena ide gilamu, pasti aku tidak akan basah seperti sekarang.” Rutuk Kyuhyun sambil membersihkan bajunya

Seohyun hanya menunduk lesu. Kyuhyun benar, tidak seharusnya ia menerobos hujan seperti tadi.”Mianhae, aku sudah menyusahkanmu.”

Kyuhyun menghela napas pelan, tak ada gunanya ia menyesali hal yang telah terjadi. Ia juga tidak mengerti akan dirinya sendiri. Badannya tadi seakan bergerak sendiri mengejar gadis itu. Semua terasa membingungkan.

“Sudahlah, ayo masuk ke dalam. “ Ajak Kyuhyun yang langsung disambut dengan sebuah anggukan dari gadis itu. Lelaki itu kemudian menggeser grendel pintu yang mengeluarkan suara deritan kecil, lalu masuk ke dalam yang diikuti oleh Seohyun dari belakang. Rumah panti tersebut memang bergaya tradisional. Akan tetapi rumah tersebut tampak berbeda dengan rumah tradisional yang lainnya. Rumah tersebut sangatlah megah, tenang dan terlihat menyenangkan bagi anak-anak. Seohyun benar-benar sangat mengagumi rumah tersebut.

“Apa yang sedang kau pikirkan?” Suara Kyuhyun membuatnya kembali ke alam nyata. Gadis itu tersentak “Aniyo, Aku hanya berpikir jika rumah ini sangatlah indah.” Ucapnya tulus.

Kyuhyun tidak menanggapinya dan melemparkan sebuah handuk putih ke arah Seohyun. “Keringkanlah dulu kepalamu, lalu kau bisa minta baju ganti kepada bibi Kim ” Lalu kemudian ia berlalu dari hadapan gadis itu.
Seohyun hanya mendengus pelan, ia sedikit tidak terlalu suka dengan cara Kyuhyun yang betul-betul tak berperasaan.

“Apa kau temannya Kyuhyun?” Tanya seorang wanita paruh baya tiba-tiba, kemudian berjalan mendekati Seohyun.

Seohyun reflek membungkukkan badannya “Ya, benar, Perkenalkan aku Seo Joo Hyun teman sekelas Kyuhyun. Panggil aku Seohyun.” Ucapnya penuh hormat.

Wanita tersebut memandang Seohyun dari atas sampai bawah dengan tatapan bingung.”Kenapa kau basah kuyup? Apa tadi kau kehujanan?” Tanyanya.

“Ahh.. ne. Aku tadi sempat kehujanan saat menuju kemari.” Bohongnya kepada wanita yang ada di hadapannya sekarang. Tidak mungkin jika ia harus mengatakan hal yang sebenarnya, bahkan sangat memalukan hanya untuk sekedar menceritakannya.

“Benarkah? Baiklah ayo ikut bibi. Kau bisa sakit jika terus mengenakan pakaian yang basah seperti itu.”

*

“Hmm..Pas. Gomawo bibi!!” Ucap Seohyun tulus dengan mata yang masih tak lepas memandang pantulan dirinya di sebuah cermin besar. Saat ini dirinya tengah memakai dress pendek berwarna biru muda yang bermotif bunga. Ia benar-benar sangat manis jika memakainya. Rambut panjang coklatnya ia kuncit tinggi menambah kesan imut pada penampilannya.

Bibi Kim tersenyum senang”Syukurlah jika pas, kau benar-benar cantik jika memakainya. Jika kau suka, baju itu boleh untukmu.”

“Benarkah? “ Tanya Seohyun tak percaya.

Bibi Kim hanya mengganguk

“Tentu saja, dulu baju itu ingin bibi hadiahkan kepada anak perempuan bibi. Namun sayang, dia sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena sakit.Jadi lebih baik bibi memberikannya kepadamu.”

Seohyun menjadi tak enak hati mendengarnya. Memang ia menyukai dress yang sedang dipakainya sekarang. Selain motifnya yang indah, bahannya juga sangat nyaman untuk dipakai.

“Tapi, kenapa bibi tidak memberikannya kepada anak-anak yang ada di sini?”

“Seperti yang kau lihat, anak-anak yang ada di panti asuhan ini masih terlalu kecil. Belum cocok untuk memakai baju seperti ini. Sudahlah, ambil lah dress itu. Bibi sangat senang jika ada yang memakainya.” Ucapnya tulus.

Seohyun tersenyum senang mendengarnya”Gomapta bibi. Aku pasti akan menjaga dress ini dengan baik.”

“Oh iya Seohyun, apa kau bisa membantu bibi. Sebentar lagi makan siang, kau tahu kan jika anak-anak itu sudah lelah bermain pasti yang pertama dicarinya adalah makanan” Ajak bibi Kim.

“Ya, baiklah aku akan membantu bibi.” Ujar Seohyun cepat lalu segera mengikuti bibi Kim ke dapur.

Selama memasak, bibi Kim dan Seohyun nampak makin akrab . Keduanya nampak tak habis habisnya berbincang-bincang. Entah itu bibi Kim yang memulainya ataupun Seohyun sendiri,bahkan tak jarang keduanya tertawa bersama. Jika dilihat sekilas mereka berdua nampak seperti seorang ibu dan anak, benar-benar serasi!

“Bibi apa makanannya sudah siap?” Tiba-tiba terdengar suara berat seorang pria dari belakang yang tengah berdiri bersandar pada tembok sambil mengusap-usap perutnya. Terlihat dari raut wajahnya, ia baru bangun dari tidur.

Sontak saja bibi Kim dan Seohyun berbalik dan mendapati Kyuhyun dengan wajah yang kusut. “Kyu…Kyuhyun?” Panggilnya

Kyuhyun menajamkan penglihatannya dan terkejut melihat Seohyun yang tengah memasak bersama bibi Kim”Seohyun?”

Sesaat kemudian suara tawa menyembur dari gadis itu. Ia sama sekali tidak menyangka jika Kyuhyun yang terlihat cuek dan cool ternyata bisa berpenampilan berantakan seperti itu. Ia benar-benar tidak tahan melihat ekspresi menggelikan Kyuhyun.

.

.

.

-tbc

.

.

Hallo aku kembali lagi.

Gomawo ats komentar-komentar kalian di part-part sebelumnya. Walaupun aku kadang-kadang telat untuk ngepost part selanjutnya hihihi.Oh iya kalau Speak Now masih dalam tahap pengetikan dan tinggal sedikit lagi. Karena di part 7 ini aku akan kubuat agak panjang jadi aku agak lama mengetiknya.

Karena aku ngepost Love Line ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri, Jadi aku selaku author di Star Museum Fanfict mengucapkan Minal Aidin Wal Fidzin, Mohon maaf lahir batin yah. Author mohon maaf karena selalu telat ngepost ffnya hehehe..

Ditunggu Lagi komennya yah :)



Viewing all articles
Browse latest Browse all 144

Trending Articles